SELAMAT DATANG DI ADHY'S BLOG ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Rabu, April 22, 2009

KT Lapenne Wakili Sul-Sel di Tingkat Nasional

Setelah menjadi juara pertama tingkat provinsi, Kelompok Tani (KT) Lapenne, Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa akhirnya mewakili semua KT yang ada di Provinsi Sul-Sel guna mengikuti Lomba KT berprestasi komoditi kedelai tingkat nasional.
Sebelumnya, pada tahun 2007 KT Lapenne keluar sebagai juara II tingkat propinsi Sul-Sel, dan tahun 2008 tim penilai tingkat provinsi melalui seleksi yang ketat dari berbagai aspek ditetapkan sebagai juara pertama untuk selanjutnya mengikuti lomba tingkat nasional. Untuk itu tim penilai tingkat nasional akhirnya melakukan penilaian pada 22 April 2009 yang sebelumnya diterima secara resmi oleh Bupati Soppeng Drs. H. A. Soetomo, M.Si bersama dengan Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir Danialsyah, MS, camat Marioriawa Drs. A. Surahman, M.Si dan unsur Muspika, Kades Patampanua Ridwan dan para anggota KT Lapenne.

Saat memberikan sambutan penerimaan, Bupati Soppeng berharap dan optimis hasil penilaian tim yang objektif akan mengantar KT Lapennne sebagai juara tingkat nasional. Bupati juga mengungkapkan bahwa Kab. Soppeng merupakan salah satu sentra pengembangan komoditi kedelai di Sul-Sel selama 3 tahun terakhir.
“pada tahun 2008 Kab. Soppeng telah memberi kontribusi kebutuhan bibit kedelai untuk propinsi Sul-Sel sebanyak 748 ton dengan nilai sekitar 6,7 milyar yang disuplai dari Kab. Soppeng’, ungkap Bupati.
Mengenai hal tersebut, ketua tim penilai Ir Suharyono juga mengharapkan agar pemerintah daerah terus mendukung pengembangan komoditi kedelai mengingat target 1,5 juta ton secara nasional pada tahun 2009. Sedangkan mengenai penilaian yang akan dilakukan mengacu dari nilai hasil penilaian tim tingkat provinsi. “kami hanya memverifikasi nilai yang telah ada yang merupakan hasil dari penilaian dari tim tingkat provinsi, dan nantinya bila berhasil akan ikut serta dalam suatu acara di Boyolali bersama dengan kurang lebih 5000 KT yang rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden”, ucapnya.
Sedangkan sebelumnya Ketua KT Lapenne A. Rumpang melaporkan tentang potensi dan produktivitas yang ada. “anggota KT terdiri dari 79 orang, pemilik penggarap 32, penggarap 57 orang dan pemilik 47 orang dengan luas sawah 100 Ha dan kebun kakao 125 Ha. sedangkan khusus untuk luas tanam kedelai pada musim tanam tahun 2008 seluas 40,05 Ha dengan produktivitas 2,4 ton/Ha”.
Selain itu, A.Rumpang juga mengungkapkan masalah yang telah dialami diantaranya mengenai kerusakan bendungan akibat banjir beberapa waktu lalu dan pendangkalan sungai sebagai sumber pengairan,”kami harapkan perhatian pemerintah daerah terhadap masalah tersebut dan juga diharapkan adanya perbaikan jalan usaha tani dan bantuan hand tractor guna percepatan tanam” tambahnya.
 
(c) free template